Jumat, 21 Oktober 2022


"Everything happens for a reason and takes the time, but what’s meant to be yours, will be yours."

~Anonymous

Selasa, 25 Agustus 2020

[Tidak ada milikku]

Sumber gambar: santapanrohani.org

Dalamnya hati terselami,
tiada satu tersembunyi.
Maka, ambillah  ya Tuhan
semua yang layak kulepas ikhlas

Ini aku, Tuhan
berjalan dengan nafsu-nafsu, ego,
dan keakuanku
yang telah runtuh,
runtuh,
luluh.

Tidak ada milikku,
yang tak milik-Mu,
Kau Allah maha penjaga.

~Yogyakarta, 24-25 Agustus 2020

Minggu, 02 Agustus 2020

[Dalamnya hati]


Jika bisa meninggalkan kenangan dan ingatan-ingatan baik, kenapa masih ada orang yang memilih untuk meninggalkan kenangan dan ingatan-ingatan buruk ke orang lainnya lagi? Sesimpel "jika tidak bisa membuat orang lain bahagia, setidaknya jangan menyakitinya."

Tapi, benar juga katanya, kata orang-orang pula, kata petuah lama: "Dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa tau..." Lagipula, pernah kudengar juga dari mulutnya sendiri bahwa manusia selalu punya pilihan dan keputusan memilih itu mutlak miliknya. Aku merenungkannya sejak dia mengatakannya malam itu.

~Yogyakarta, 3 Agustus 2020

Kamis, 23 Juli 2020


"Tuhan merawat segala yang kita kenal dan juga yang tidak kita kenal dan juga yang tidak akan pernah kita kenal."

~Sapardi Djoko Damono

Kamis, 14 Mei 2020


"Dari tulisan-tulisan seseorang aku dapat melihat bangunan perasaan dan pikiran si penulis, nafsu-nafsunya, kecenderungannya, impiannya, ketololal dan kekurangannya, kecerdikannya, kecerdasannya, pengetahuannya, dan semuanya jalin-berjalin seperti benang-benang kaca yang jernih."

~Rumah Kaca, hlm. 185

Kamis, 16 April 2020

[Malam itu aku rela tak begitu mengasihi pagi]


Malam jelma tenang,
Dadamu lekat hangat mendekap
Satu hal lebihi bahagia
merayapi di urat-urat bibir...
melengkung,
makin hangat.

Bibirmu, matamu...
menghangat,
juga punggungku.
Detik masa berhenti,
terkunci keabadian.
Seperti tahun-tahun terlewati
yang dilunasi.
Rindu rasa rahasia lebur...
saat tangan dengan tangan,
hati dengan hati,
ruh dengan ruh,
saling merangkul menyentuh.

Bahasa menguap,
Ingatan berdesakan luap meluap
Jiwa telah ramai penuh,
urai dalam panjang sujud-sujud
mewujud hening tanpa riuh

Inginku enggan beranjak...
maka malam itu aku rela
tak begitu mengasihi pagi.

~Yogyakarta, 16-17 April 2020

**Aku berdoa pada Tuhan semoga kita dipertemukan, bergandeng, dan menggenggam, hanya bukan dalam mimpi lagi.

***Kenapa "jika ada kesempatan"? Bila yang benar adalah aku yang akan memintamu memberiku kesempatan.

Selasa, 14 April 2020

Loc: Kejajar, Dieng-Wonosobo

"Apa yang
menjadi takdirmu, kelak akan mencari jalannya untuk menemukanmu."

~Ali bin Abi Thalib

"Everything happens for a reason and takes the time, but what’s meant to be yours, will be yours." ~Anonymous